Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia

dari buku Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia karangan Herry Nurdi. didalam buku ini dibahas bagaimana sebenarnya indonesia dan orang-orang yang selama ini kita banggakan. setelah membaca buku ini, saya kadang berpikir adakah yang berani merubah sejarah?? Ust. Herry Nurdi anda Berani???

Salah satu yang dibahas di buku ini adalah masalah logo TransTV perhatikan gambar dibawah ini:

tentu anda masih ingat tentnag kasus Band Dewa waktu tampil di TransTV, selain logo TransTV, disini juga dibahas logo Indosat. Semakin terbukti setelah indosat dijual ke luar :’(

Berikut Adalah Komentar Dari Pembaca Buku “JEJAK FREEMASON & ZIONIS DI INDONESIA”
Jejak Freemason dan Zionisme di Indonesia

Jejak Freemason dan Zionisme di Indonesia

Konsep Zionis selalu bersifat elitis. Orang-orang pintar, kaya, dan mereka yang berpengaruh harus dikendalikan. Buku ini bisa menjadi bahan bacaan di kalangan elit sebagai kontra opini dari pemikiran dan informasi yang sudah berkembang. Buku ini sangat monumental, sebuah buku yang memberikan kisah tentang latar belakang semua kejadian sekarang ini, khususnya yang terjadi pada umat Islam dan bangsa Indonesia. Buku ini sangat bermanfaat.
Kol. (Purn) Herman Y. Ibrahim (Pengamat Intelijen)

Sebuah pemaparan yang sangat menarik dan informatif! Buku ini memang bukan buku yang pertama mengupas persoalan Freemasonry dan gerakan Yahudi di Indonesia tapi ia melengkapi dan menguatkan fakta-fakta yang diungkap sebelumnya. Ditulis dengan gaya jurnalistik yang khas dan menarik. Buku ini bukan hanya menjadi sesuatu yang signifikan untuk diketahui tapi juga enak di baca isu-isu seputar gerakan rahasia Yahudi Internasional di tanah air perlu terus diteliti, dibongkar agar umat tak lengah dan buku ini adalah upaya penting ke arah itu. “

Alwi Alatas (Penyunting buku Terjemahan “We are Wolves” yaitu “Protokol of The Learned Elders of Zion”)

Meski tidak sedikit buku yang membahas topik Yahudi dan Zionisme, namun buku ini istimewa. Karangan Herry Nurdi ini layak dibaca dan dijadikan pegangan kaum Muslimin, terutama kaum pergerakan karena mengungkap tentang jejak Fremason dan Zionis di Indonesia yang masih sangat sedikit dibahas buku-buku tentang Zionis. Apalagi, buku ini ditulis berdasarkan penelusuran penulisnya dari berbagai referensi, baik buku, wawancara sumber dan fakta di lapangan.